views

Beritana, Bangkalan - World Bank (Bank Dunia) tahun ini memprediksi bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,4 persen pada tahun 2021, hal tersebut tertuang dalam laporan World Bank bertajuk "Global Economic Propects" edisi bulan Januari tahun ini.
Pada Oktober tahun lalu (2020) Bank Dunia sempat memprediksi skenario terburuk, apabila ekonomi Indonesia tumbuh minus 2 persen tahun lalu. Laju ekonomi tahun ini (2021 ) cuma 3 persen sementara itu jika seandainya tumbuh minus 1,6 persen tahun 2020 maka tahun ini akan ekonomi Indonesia akan tumbuh menyentuh 4,4 persen.
World Bank juga memprediksi ekonomi Indonesia pada tahun depan (2022) akan tumbuh positif dikisaran menyentuh 4,8 persen 2022.
Ekonomi Indonesia tumbuh sejalan dengan prospek Asia Pasifik dan Asia Timur yang diprediksi tumbuh 7,4 persen pada tahun ini.
Vaksinasi adalah salah satu yang akan Membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"(Prediksi Pertumbuhan Ekonomi) didasarkan pada peluncuran vaksin yang efektif pada kuartal 1 2021 di negara-negara ekonomi besar dan setelahnya pasar berkembang, lalu negara dengan ekonomi berkembang yang lebih kecil," Tulis Bank Dunia Rabu, (6/1/2021).
Aktivitas ekonomi masih belum bisa sepenuhnya seperti sebelum Covid-19 Meski Ekonomi pulih dikarenakan dampak pandemi jangka panjang.
"Investasi dan Produktivitas tetap tertekan dan ke tidak pastian tetap tinggi," Kata Bank Dunia.
Sementara Ekonomi Vietnam diprediksi tumbuh 6,7 persen, kemudian China akan Tumbuh 7,9 persen Tahun ini. Akan tetapi sebaliknya ekonomi negara di kepulauan Pasifik diperkirakan lebih lama, akibat Negara tersebut bergantung pada sektor pariwisata yang cukup terpukul karena pandemi ini.
Sejumlah resiko dalam pemulihan ekonomi Asia Timur dan Pasifik, beberapa resiko misalnya penundaan Vaksinasi Covid-19 hingga perlambatan pertumbuhan ekonomi regional.
Facebook Conversations