views

Beritana, Probolinggo - Pengurus Komisariat dan Rayon Pergerakan Mahasiswa Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo resmi dilantik. Acara tersebut dikemas dengan Talk Show bertajuk 'Tapak Tilas PMII UNUJA'. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Pada, Rabu (22/12/21) Pagi.
Badrul Hisyam selaku ketua Komisariat PMII Nurul Jadid menyampaikan jika Pengurus Komisariat dan Rayon Se Universitas Nurul Jadid yang sudah dilantik agar bertanggung jawab dalam melaksanakan program kerja ke depannya.
Ia menjelaskan, pemilihan tema tersebut bertujuan agar kader-kader PMII UNUJA bisa mengetahui bagaimana sejarah berdirinya PMII di UNUJA. "Kita jangan sampai melupakan Founding Father," ucapnya.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Badrul ini juga memaparkan, bahwa ada beberapa program kerja unggulan yang akan di jalankan selama satu periode kedepan. “Penguatan intelektual,” katanya.
Pengembangan jurnalistik menjadi salah salah satu program yang akan dilakukan. Pasalnya, tulis menulis sudah menjadi ciri khas PMII Nurul Jadid. "Kami akan melakukan pelatihan jurnalistik," pungkasnya.
Selain itu, ia mengatakan kalau penguatan ideologi aswaja kontemporer juga akan dikuatkan. Sebab, PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang berhaluan aswaja.
Ia menyadari jika PMII Nurul Jadid hanya membahas wacana-wacana aswaja yang dulu, namun jarang sekali membicarakan bagaimana perkembangan wacana aswaja yang sekarang. "Kami akan mengadakan sekolah aswaja," tandasnya.
Pemahaman gerakan organisasi pesantren, lanjutnya. juga menjadi agenda penting untuk lakukan. PMII Nurul Jadid merupakan organisasi yang berada di ruang lingkup pesantren. "Jadi gerakan PMII Nurul Jadid berbeda dengan PMII yang berada di kampus non pesantren," terang mahasiswa Fakultas Kesehatan ini.
“Budaya membaca, berdiskusi, dan menulis akan kembali digencarkan. Intinya penguatan intelektual,” tegasnya.
Facebook Conversations