views
Beritana, Probolinggo - Pengurus Pondok Mahasiswa (Pomas) menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun bertajuk "Implementasi Nilai-nilai Trilogi dan Panca Kesadaran Santri di Era Disrupsi 4.0", yang bertempat di Aula 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, pada Jum'at malam pukul 20.00 WIB.
Kiai Muhammad Faizi selaku narasumber dalam kegiatan tersebut, menyampaikan, Pondok Nurul Jadid memiliki Trilogi santri yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kiai Faizi sapaan akrabnya melanjutkan, terdapat tiga point dalam trilogi, pertama, memperhatikan kewajiban fardu ain, artinya seorang santri harus mampu mengisi posisi yang ada di masyarakat dengan membekali ilmu fardu ain dan fardu kifaya.
"Kedua, mawas diri dengan meninggalkan dosa besar, artinya santri tidak hanya meninggalkan dosa besar, namun dosa yang kecil juga perlu di tinggalkan. Dosa besar yang sering dilakukan seperti, membangkan ke orang tua dan guru serta mengganggu istri orang," paparnya
Ketiga, berbudi luhur kepada Allah dan makhluknya, "tak hanya berhubungan dengan manusia dan Allah saja, namun hubungan dengan lingkungan juga perlu di jaga seperti merawatnya dengan cara mengajak untuk berhemat dan menggunakan energi terbarukan," tuturnya.
Ia juga menyampaikan seorang santri dalam menumbuhkan kesadaran dalam melakukan semua hal itu, perlu berfikir dan berdzikir. "Orang sekarang cenderung hanya menggunakan fikirannya saja, sementara dzikir jarang," pungkasnya.

Facebook Conversations