views

Beritana, Bangkalan - Pada Sabtu (27/2) Arab Saudi mengatakan bahwa mereka telah mencegat sebuah serangan rudal di atas ibukota Riyadh dan juga pesawat tak berawak yang menarget sebuah provinsi di selatan. Tindakan tersebut merupakan tindakan yang terbaru yang Arab Saudi katakan dilakukan oleh kelompok pemberontak Yaman, Houthi.
Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran yang diumumkan oleh koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi yang sudah bertempur dalam perang di Yaman selama bertahun-tahun mengatakan bahwa kelompok itu telah meluncurkan tiga drone pengangkut bom ke provinsi Jizan dan sebuah rudal balistik ke Riyadh. Serta sebuah drone ke empat menargetkan sebuah kota lain di provinsi barat laut.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatkannya ketegangan di timur tengah, sehari setelah ledakan misterius di sebuah kapal milik Isreal di teluk Oman. Ledakan di kapal itu menimbulkan keprihatinan terkait keamanan kapal di jalur air yang strategis. Di jalur itu juga pernah terjadi serangan terhadap sejumlah tangker minyak yang diduga dilakukan oleh Iran.
Kelompok pemberontak Houthi telah merebut ibukota Yaman dan juga banyak wilayah di sebelah utara pada tahun 2014, dan memaksa pemerintah Yaman untuk mengasingkan diri.

Facebook Conversations