Lagu Indonesia Raya dihina Oleh Akun Berbendera Malaysia

Kedutaan Malaysia di Jakarta mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pihak kepolisian Malaysia telah menyelidiki kasus ini.

Beritana, Bangkalan - Lagu kebangsaan Indonesia raya dihina oleh akun media sosial yang berbendera Malaysia MY Asean.

Video parodi lagu kebangsaan Indonesia itu sebelumnya Viral di sosial media dikarenakan lirik diganti dengan kalimat kalimat ejekan Kepada Indonesia dan presiden pertama republik Indonesia Ir Soekarno.

Kecaman juga dilakukan oleh netizen di media sosial lewat tagar #Malaysia #Indonesiaraya di Twitter, Hingga saat ini ribuan cuitan yang berpendapat bahwa aksi tersebut Taka pantas dan menghina lagu kebangsaan Indonesia.

Video itu diunggah dengan lirik "Matilah jokoko, mampuslah Soekarporno. Amanlah di neraka, bangsatlah rakyatmu. Hinalah negerimu untuk indonegsial jahannam". Taka hanya lirik yang diubah namun gambar Garuda Pancasila dalam video tersebut juga diganti dengan ayam dan dua anak kecil yang sedang membuang air kencing ke arah bendera.

Video tersebut diketahui diunggah sekitar 2 Minggu yang lalu, dalam salah satu cuitan, netizen berharap kepada aparat agar segera mencari dan secepatnya ditangkap serta dikenai hukuman yang setimpal.

"Plisss bagi aparat yg berwenang tolong cari orang yg dibalik parodi itu. Karena perbuatan yg dia lakukan sudah keterlaluan. Dan saya minta jika orang itu sudah tertangkap hukum dia dengan pasal yg sesuai

RESPECT FOR INDONESIA RAYA SONGS AND INDONESIAN HOMELAND !"

Namun dalam pencarian pada Senin (20/12/2020) akun tersebut sudah tidak ditemukan lagi, akan tetapi video parodi Indonesia raya itu telah tersebar dan sudah diunggah oleh beberapa akun yang mengecam hal tersebut.

Tengku Faizasyah juru bicara kementerian luar negeri mengatakan bahwa pihak kemenlu telah melaporkan dan menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian Malaysia.

Kedutaan Malaysia di Jakarta mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pihak kepolisian Malaysia telah menyelidiki kasus ini.

Lewat akun Twitter resminya pihak Kedubes Malaysia memuat keterangan pers, "Jika ditemukan bahwa video itu diunggah oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan diberikan berdasarkan undang-undang yang berlaku" Minggu (27/12/2020).

Tak hanya itu pihak Kedubes Malaysia menegaskan bahwa pemerintah Malaysia mengutuk serta mengecam segala bentuk provokasi yang memengaruhi hubungan bilateral yang selama ini terjalin baik dengan Indonesia.